PW GPI Maluku Beri Apresiasi kapada Kapolda Maluku Gerak Cepat Atas Konflik Jelang Lebaran

Foto: Mustakim Rumasukun. S. Si Ketua Wilayah Gerakan Pemuda Islam Provinsi Maluku

AMBON - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam Provinsi Maluku (PW GPI Maluku). Beri Apresiasi kepada Kapolda Maluku dan jajaranya yang telah bergerak cepat mengatasi konflik yang terjadi dibeberapa wilayah dimaluku menjelang lebaran idul fitri 2025/1446 M.

Diantaranya konflik yang terjadi yakni, di Desa Tial dan Tulehu pada Senin, 31 Maret 2025 sekitar pukul 15.45 WIT yang menyebabkan korban jiwa.

Konflik juga terjadi di Desa Sawai dan Rumaolat, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, pada Kamis, 3 April 2025, yang mengakibatkan seorang anggota polisi meninggal akibat luka tertembak

Selain itu, konflik juga terjadi wilayah Maluku Tenggara. 

"Kami berharap upaya penegakkan dan pencegahan hukum juga betul diterapkan dengan baik oleh aparat kepolisian untuk menghadirkan solusi hukum yang berkeadilan" Ujar Ketua PW GPI Maluku Mustakim Rumasukun. S. Si kepada media sabtu 5/04/2025

Lebih lanjut, Mustakim Rumasukun menghimbau kepada masyarakat Maluku agar jangan muda terprovokasi dan menyebar narasi dan berita hoaks yg mengandung isu sara.Mari senantiasa utamakan akal sehat, jalin hubungan yang harmonis antara sesama basudara Maluku lain sayang lain dan mari bersatu menjaga perdamaian, 

"Jagalah kekeluargaan kita untuk lebih abadi Tidak akan pernah selesai sebuah kekerasan jika diselesaikan dengan cara kekerasan juga". 

"Perdamaian adalah konsep persahabatan dan keharmonisan sosial tanpa adanya permusuhan dan kekerasan. Dalam arti sosial, perdamaian biasanya digunakan untuk berarti kurangnya konflik dan kebebasan dari rasa takut akan kekerasan".Tuturnya

Hal tersebut, GPI Maluku meminta kepada pemerintah provinsi Maluku dan daerah setempat agar memfasilitasi dialog jujur dan terbuka agar semua pihak dapat menyampaikan pandangan merekamereka dan melakukan pencegahan berkelanjutan dengan program pemberdayaan Masyarakat strategi pemahaman dan kerja sama antar budaya, pendidikan tradisional demi meciptakan rasa aman di Tengah-tengah Masyarakat Maluku. 

"Kami tentu terus berkerja sama dengan seluruh elem organisasi, ormas, LSM, tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa, pemuda sebagai garda terdepan menyuarakan seruan perdamaian dibumi para raja-raja tercinta".

#MalukuDamaiMalukuSatuGandong

#MalukuHarmonis

#GPIMaluku