 |
| Gambar istimewa: Pandi Bastian saat orasi di depan Mabes Polri. |
ReaksiPublik.com, Jakarta - Aliansi pemuda peduli pertambangan Nusantara mendesak Kapolri untuk segera mencopot Kapolres Konawe Utara, terkait dengan dugaan kelalaian dalam menangani aktivitas penambangan ilegal yang marak terjadi di wilayah blok morombo dan Mandiodo kab. Konawe Utara. 08/03/25
Ketua umum A3P -Nusantara Pandi Bastian menjelaskan Penambangan ilegal yang tidak terkendali di sejumlah lokasi di Konawe Utara telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah dan meningkatkan potensi konflik sosial antar masyarakat. Sehingga kami menilai Polres Konawe Utara tidak cukup tegas dalam memberantas praktik ilegal tersebut, meskipun kasusnya telah berlangsung cukup lama dan semakin meresahkan.
"Sudah bertahun-tahun penambangan ilegal ini berlangsung tanpa penindakan yang berarti. Banyak lahan yang rusak, sungai tercemar, dan masyarakat menjadi korban. Polres Konawe Utara terkesan tidak serius dalam menangani masalah ini. Kami mendesak Kapolri untuk segera mencopot Kapolres yang tidak mampu menjalankan tugas dengan baik," ujar Pandi
Selain dampak kerusakan lingkungan, aktivitas penambangan ilegal juga menambah kerawanan sosial di daerah tersebut. Terkadang, pertikaian antara penambang ilegal dan masyarakat setempat terjadi karena perebutan lahan atau konflik lain yang terkait dengan kegiatan tersebut. Pihak berwenang dianggap lamban dalam bertindak untuk mengatasi masalah ini.
Pandi Bastian juga menyampaikan kekecewaan mereka terhadap kinerja Polres Konawe Utara yang dianggap gagal menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan rasa aman bagi warga. Menurut mereka, Kapolres tidak menunjukkan sikap tegas dalam menindak jaringan penambang ilegal, yang semakin meluas dan merusak ekosistem di sekitar wilayah tersebut.
"Kami sudah kehilangan kepercayaan terhadap Polres Konawe Utara. Kami khawatir, jika kondisi ini terus dibiarkan, dampaknya akan semakin parah. Kami harap Kapolri bisa segera mengganti Kapolres yang gagal dalam menegakkan hukum," tambah Pandi
Sebagai penutup Pandi bastian salah satu putra daerah Konawe Utara yang sedang melanjutkan pendidikan di jakarta mengharapkan agar Kapolri segera mencopot Kapolres Konawe Utara dan memberikan perhatian serius terhadap masalah ini dan melakukan evaluasi menyeluruh terkait kinerja aparat kepolisian di daerah Konawe Utara.
