Foto: Ketua Umum Forum Aktivis Muda Nusantara (FAMNUS), Saydul |
JAKARTA - Ketua Umum Forum Aktivis Muda Nusantara (FAMNUS), Saydul, mengumumkan bahwa pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam waktu dekat. Aksi ini dilatarbelakangi oleh dugaan kuat bahwa pembayaran plasma kepada masyarakat yang seharusnya terealisasi sejak tahun 2019 hingga 2024 tidak pernah terlaksana.
PT. Merbaujaya Indahraya bergerak di bidang perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit yang berada di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera Utara pertama kali operasional mulai tahun 1989, kemudian PT. Merbaujaya Indahraya pada tahun 2007 melakukan pengembangan usaha Perkebunan dan pengolahan kelapa sawit di wilayah Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Sejak mulai beroperasi di Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, PT Merbau Indah Jaya Raya diduga melakukan sejumlah pelanggaran. Salah satu pelanggaran tersebut adalah tidak merealisasikan sistem pembagian plasma sebesar 20% kepada masyarakat pemilik lahan, sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat antara perusahaan dan masyarakat pemilik lahan.
"Kami tidak bisa tinggal diam. Ini adalah bentuk ketidakadilan yang tidak boleh dibiarkan. Masyarakat telah menunggu selama bertahun - tahun, tetapi hak mereka tidak kunjung diberikan," Saydul.
Dalam aksi tersebut, Forum Aktivis Muda Nusantara akan membawa dua tuntutan utama:
Mendesak Kementerian ESDM untuk mencabut Izin Usaha Perkebunan (IUP), dan menghentikan segala aktivitas PT Merbau Indah Jaya Raya. Perusahaan ini dinilai melanggar prinsip keadilan, khususnya terkait kewajiban pembayaran plasma yang seharusnya diterima oleh masyarakat.
Mendesak Bareskrim Mabes Polri untuk memanggil dan memeriksa Dirut PT. Merbau indah jaya raya karena dinilai gagal dalam menyelesaikan kewajiban hak masyarakat terkait pembayaran plasma.
"Aksi ini bukan hanya soal menuntut keadilan, tetapi juga menyuarakan suara rakyat kecil yang selama ini tidak didengar. Kami akan terus mengawal isu ini hingga tuntutan kami dipenuhi," Saydul,
Forum Aktivis Muda Nusantara mengajak seluruh elemen masyarakat yang peduli terhadap keadilan sosial untuk turut bergabung dalam aksi ini. “Perjuangan ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan yang lebih baik,”