 |
| Foto: aksi Lembaga Kajian Strategis Indonesia (LEMKASI) kembali menggelar aksi jilid dua di depan kantor Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) |
JAKARTA - terindikasi mangkrak Lembaga Kajian Strategis Indonesia (LEMKASI) kembali menggelar aksi jilid dua di depan kantor Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) atas dugaan kasus Proyek Saringan Sampah Ciliwung. Selasa, 20/08/2024
Koordinator (Lembaga Kajian Strategis Indonesia) Fadel menegaskan bahwa aksi di KPK ini sebagai Bentuk komitmen dalam mengawal kasus Proyek Saringan Sampah Ciliwung yang berada di Jagakarsa Jakarta Selatan senilai Rp 195 miliar hingga KPK menetaptakan kepala Dinas Lingkungam hidup daerah khusus Jakarta,
saat ini belum juga tuntas alias mangkrak. Padahal, kontrak kerja proyek Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta itu seharusnya berakhir pada Desember 2022 lalu.
"Sudah dua tahun mangkraknya dan tidak ada penyelesaian, ini merupakan salah satu preseden buruk bagi jakarta terhadap integritas pengerjaan proyek di jakarta" ungkap Fadel pada wawancaranya
Aksi jilid II ini sebagai bentuk komitmen dalam mengawal dugaan kasus proyek saringan sampah kali ciliwung, Proyek tersebut dikerjakan oleh PT PP Presisi Tbk. join operation dengan PT Runggu Prima Jaya. Pada status kontrak berakhir, perusahaan pelat merah dan swasta itu juga tak kunjung mampu menuntaskan proyek yang diklaim mampu menggambat sampah di hulu Sungai Ciliwung.
"Pada faktanya bahwa proyek pengerjaan tersebut masih belum terselesaikan padahal kontral kerja harusnya selesai pada akhir tahun 2022 tapi sampai saat ini masih belum selesai sepenuhnya" jelasnya
Fadel menilai adanya kesengajaan pada penanganan proyek tersebut, padahal proyek itu merupakan salah satu proyek strategis dalam upaya pemberantasan banjir di Ibu Kota DKI Jakarta.
tuntutas sebagai berikut:
1.Mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) BPK RI agar memeriksa Proyek saringan Sampah Kali Ciliwung senilai 195 Miliar yang diduga mangkrak
2. Mendesak KPK agar memanggil paksa atau menetapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta atas dugaan kasus proyek saringan Sampah senilai 195 miliar
3. KPK Segera Perika Kontraktor atau PT PP Presisi TBK dengan PT RUNGGU PRIMA JAYA atas dugaan mangkraknya proyek saringan Sampah kali ciliwung
4. Bongkar sampai ke akar -akar Proyek Saringan Sampah Kali ciliwung
5. COPOT KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DKI JAKARTA
