 |
| Foto:Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi Cabang Jakarta Selatan, Said Hawa Mubarok |
JAKARTA, REAKSIPUBLIK.COM - Belakangan ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kumpulan pembicaraan warga negara Korea mengenai Indonesia dalam situs bernama "Indosarang". Diketahui bahwa Indosarang merupakan situs diaspora warga korea selatan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan sharing mengenai Indonesia bagi warga negara korea yang tinggal di Indonesia.
Namun yang membuat masyarakat Indonesia heboh lantaran bocornya sebuah percakapan WN korea yang membicarakan Indonesia dengan tidak layak serta mendiskriminasi wanita dan agama Islam di Indonesia, dengan menyebutkan bahwa "Tenaga kerja monyet pribumi yang murah dan tidak beradab" Kemudian menyebutkan bahwa "Orang Islam seperti knt** mau bagaimana lagi?"
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi Cabang Jakarta Selatan, Said Hawa Mubarok ikut merespon adanya kegaduhan yang terjadi lantaran rasisme WN Korea tersebut, "Kami HMI MPO Cabang Jakarta Selatan mengutuk keras atas tindakan rasisme WN Korea yang terjadi dalam situs Indosarang, hal ini telah menjatuhkan martabat bangsa Indonesia dan Agama."
Kejadian Rasisme oleh WN Korea terhadap Indonesia telah melukai masyarakat Indonesia dan umat Islam. Hal ini harus ditanggapi dengan serius, karena tindakan rasisme yang dilakukan oleh WN Korea telah mencemarkan martabat bangsa Indonesia.
"Kami meminta kepada pemerintah Indonesia untuk mengembalikan orang-orang Korea yang telah menghina Indonesia ke negara asalnya. Dan kami meminta Kedubes Korea Selatan harus bertanggungjawab atas masalah rasisme yang terjadi, kita akan sampaikan langsung ke depan pintu Kedubes Korea Selatan dalam waktu dekat" Tegas Ketua Umum HMI MPO Cabang Jakarta Selatan
Ketua Umum HMI MPO Cabang Jakarta Selatan akan mengajak seluruh kader untuk menggelar aksi di depan kantor kedutaan besar Korea Selatan dalam waktu dekat, menurut mereka hal ini tidak bisa dianggap sepele dan tidak cukup dengan permintaan maaf, harus ada tindakan tegas karena ini sudah merendahkan martabat bangsa dan agama. Jika tidak ada tindakan serius ditakutkan akan terjadi hal yang sama yang dilakukan oleh WN asing di Indonesia dan menganggap hal ini sebuah lelucon belaka.
"Kita turun ke depan Kedubes Korea Selatan, kita mendesak untuk memulangkan orang-orang Korea yang terlibat, jika hal itu tidak tercapai maka kami akan meminta kepada pemerintah Indonesia untuk mengusir Kedubes Korea Selatan dari Indonesia, karena tidak bisa bertanggungjawab atas kegaduhan yang telah merendahkan bangsa Indonesia ini." Ujar Said Hawa Mubarok, Ketua Umum HMI MPO Cabang Jakarta Selatan.
