![]() |
Oleh: Dir. Nusantara Connection (DON SYAHRIL |
REAKSIPUBLIK.COM - Kabar yang cukup miris terjadi di kota tangerang selatan. kota yang mempunyai moto CIMORI (cerdas, moderen, religius) ini, terjadi kasusu diskriminasi terhadap mahasiswa unpam yang beragama katolik.
kronologi kejadian ini terjadi pada 5 mei 2024 di salah satu kos kosan mahasiswa unpam. bermula ketika kawan kawan mahasiswa unpam yang beragama kristen katolik melaksanakan ibadah bersama dan di geruduk oleh Oknum RT di kawasan setu tangerang selatan. sehingga memicu bentrok antara masyarakat sekitar dan para mahasiswa yang beragama katolik.
fenomena ini membuktikan bahwa pemerintahan tangerang selatan yang di pimpin oleh Benyamin davnie dan pilar saga dalam mengaplikasikan moto CIMORI yang ada pada pemerintahan tangsel saat ini gagal.
masyarakat perlu mendapatkan edukasi, mengenai wawasan kebangsaan, nilai-nilai toleransi dan kerukunan berwarga negara. sehingga kejadian seperti ini tidak dapat terjadi di kota tangerang selatan. dan juga memastikan kenyamanan bagi semua elemen masyarakat dapat melaksanakan ibadahnya sesuai agamanya dengan tentram.
saya sangat merasa miris di era keterbukaan dan moderen saat ini masih saja terjadi kasus seperti ini. hal ini membuktikan keterbelakangan bagi masyarakat dalam memahami konsep toleransi beragama dan kerukunan berwarga negara. dan ini harusnya di limpahkan kesalahanya pada pemerintahan tangsel saat ini.
pihak kepolisianpun harus bertindak tegas dan cepat dalam menangkap oknum warga yang melakukan tindakan diskriminasi ini, dan dijatuhkan hukuman sesuai uu. serta mampu memastikan keamanan dan kenyamanan bagi kawan kawan mahasiswa dalam melaksanakan ibadahnya sesuai agama yang di anutnya.