Iklan

terkini

GPI Maluku Tolak Pertemuan LGBT Asean di Indonesia

Admin RP
, Juli 13, 2023 WIB Last Updated 2023-07-13T10:16:22Z
Foto: Mustakim Rumasukin S. Si Ketua GPI Maluku

Oleh: Mustakim Rumasukin  S. Si Ketua GPI Maluku

Ambon - LGBT adalah jebakan Perusak Moral dan Kejahatan Lesbian Untuk Pemerintah Indonesia  Maka Dengan ini GPI Maluku Menolak dan juga mengimbau Indonesia harus menolak LGBT dan segala praktik-praktiknya dan sudah saatnya masyarakat tanah air membentengi para pemuda serta generasi penerus dari kerusakan moral dan prilaku yang semakin mengkhawatirkan. 


Kami Menilai Bahw LGBT ini, merupakan sebuah penyakit penyimpangan seksual tidak wajar. jika dibiarkan dapat meracuni bangsa. Selain merusak moral, peradaban tentunya merusak kesehatan bangsa. Karena itu jangan Pemerintah tidak tinggal diam menyikapi persoalan ini. LGBT harus menjadi perhatian serius . 


Harus  melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan bangsa ini, sebab  demi masa depan generasi muda kita, demi masa depan bangsa kita dan demi peradaban bangsa kita, demi keharmonisan bangsa ini. Jangan sampai racun ini menyebar. 

    

Rencana pertemuan yang dinamakan ASEAN Queer Advocacy Week (AAW) itu disebut-sebut diorganisir oleh ASEAN SOGIE Caucus, bersama Arus Pelangi dan Forum Asia Tuan Rumah Jakarta Indonesia.AW sendiri disebutkan sebagai tempat bagi aktivis LGBTQ Asia Tenggara untuk saling terhubung dan memperkuat advokasi satu sama lain. Dalam pengumumannya, Arus Pelangi dan Asean Sogie Caucus menyatakan bahwa AAW diharapkan dapat menjadi salah satu alat bagi para aktivis LGBT di kawasan ini untuk menemukan regionalisme alternatifnya sendiri.


 Selaku  Ketua GPI Maluku meminta  kepada Pemerintah Indonesia harus  melarang karena tidak sesuai budaya kita, tidak sesuai dengan pancasila, tidak sesuai dengan agama kita. 

Ini sama saja telah melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh konstitusi.


Sepertinya yg disampaikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa yang mengharamkan perilaku lesbian dan gay. Fatwa tersebut dikeluarkan pada enam tahun yang lalu tepatnya 31 Desember 2014, dengan nomor 57 tahun 2014 tentang lesbian, gay, sodomi, dan pencabulan.


Saya Menyampaikan kepada semua elemen-bahwa Kita juga harus banyak berkaca Dari Umat Nabi Lut Dari 'Abdullah ibn Muhammad ibn 'Uqail, bahwasanya ia mendengar Jabir berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya apa yang saya khawatirkan menimpa umatku adalah perbuatan umat Nabi Luth". (HR. At-Tirmidzi)


Sebab hubungan sesama jenis itu kan tidak akan menghasilkan keturunan. Lesbian tidak akan punya keturunan, homo pun apalagi. Iya kan?. Oleh karena itu ini gejala tidak normal, perilaku menyimpang,"

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • GPI Maluku Tolak Pertemuan LGBT Asean di Indonesia

Terkini

Iklan