Iklan

terkini

GMI Indonesia: Sambangi Kantor Kementan Soal Dugaan Proyek Mangkrak Agro Eduwisata

Admin RP
, Juni 09, 2023 WIB Last Updated 2023-06-09T09:28:10Z

Foto: Puluhan Mahasiswa yang mengatas namakan dirinya dari aliansi Generasi Mahasiswa Intelektual Indonesia (GMI-Indonesia) gelar aksi Unjuk rasa di depan kantor Pusat kementerian Pertanian pada Jumat, 9/6/2023


JAKARTA - Puluhan Mahasiswa yang Tergabung dalam Generasi Mahasiswa Intelektual Indonesia (GMI-Indonesia) Melakukan Aksi Demonstrasi di Kantor Kementerian Pertanian. (Jum'at,9 Juni 2023). Dalam aksi tersebut Masa Dari GMI-Indonesia menyuarakan aspirasi masyarakat atas Dugaan Proyek Mangkrak Pembangunan Agro Eduwisata Dirjen Prasarana Dan Sarana (PSP) Kementan RI di tiga titik yang terletak di Kecamatan Cipanas dan Kecamatan Warung Kondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 


" Program ini mulai dikembangkan pertengahan tahun 2022 tersebut, yang diharapkan membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) petani yang terampil dan mandiri di bidang agroteknologi dan agribisnis dengan potensi wisata. Dan ditargetkan selesai pembangunannya pada Februari 2023, Agro eduwisata di Kecamatan Cipanas ini berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter dan dibiayai oleh Kementan RI. Fakta dilapangan hingga bulan Juni tahun 2023 belum ada peresmian Agro Eduwisata di dua kecamatan ini oleh Kementerian Pertanian RI,"Ungkap Muh.Nabil Ketua Umum GMII pada orasinya didepan kementan RI Jumat, 9/6/2023



"Berdasarkan UU Jasa Konstruksi No.2 Tahun 2017 ada beberapa asas yang harus dipedomani yakni kejujuran dan keadilan, manfaat, kesetaraan, keserasian, keseimbangan, profesionalitas, kemandirian, dan keterbukaan. Dari asas UU Jasa Konstruksi tersebut tidak ada sama sekali yang dipedomani oleh pihak Dirjen PSP Kementan dalam pembangunan Proyek Agro eduwisata di Cipanas"



"Menurutnya, Dirjen PSP Kementan terkesan tertutup proyek ini kami menduga telah ada penyelewengan anggaran kepada orang-orang yang berkepentingan pribadi sehingga melupakan Agro Eduwisata ini dapat sangat berdampak oleh masyarakat luas di Cipanas, Cianjur. " Lanjut Muh. Nabil


Usai Aksi Masa, Aktivis Jakarta itu di Terima audiensi oleh pihak Kementan RI dari pihak Kementan tersebut mengungkapkan bahwa mereka tidak tahu akan adanya proyek pembangunan Agro Eduwisata tersebut dan akan menindak lanjuti aspirasi rakyat yang disampaikan oleh GMI-Indonesia.


 "Maka dugaan kami semakin kuat bahwa proyek tersebut terkesan ditutup-tutupi oleh publik untuk meraih keuntungan pribadi ."Ungkap Muh.Nabil dalam audiensi dengan pihak Kementan RI. 


" Kami akan terus mengawal dugaan Proyek mangkrak ini hingga tuntas sampai ada yang ditetapkan tersangka agar tidak ada lagi proyek mangkrak yang terjadi di Indonesia umumnya serta Kami Mendesak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Segera Evaluasi Kinerja Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dan Jika terbukti maka segera proses secara hukum. Agar Terjaganya Kepercayaan Publik Kami meminta Menteri Pertanian agar mengambil langkah tegas tanpa tebang pilih." Tutup Muh.Nabil

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • GMI Indonesia: Sambangi Kantor Kementan Soal Dugaan Proyek Mangkrak Agro Eduwisata

Terkini

Iklan