Iklan

terkini

Star Energy Geothermal Dinilai Merusak Lingkungan, HMI Badko Jakarta dan Jabar, Segera Angkat Kaki Dari Kab Bogor

Admin RP
, Oktober 08, 2022 WIB Last Updated 2023-10-11T11:54:31Z

Foto: HMI Badko Jakarta dan Jabar gelar aksi unjuk rasa di kantor pusat Star Energy Geothermal pada, Senin 8/10/2023

JAKARTA - Badan Kordinasi Himpunan Mahasiswa Islam ( Badko HMI MPO) Jakarta dan Jabar, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor pusat Star Energy Geothermal Wisma Barito,Star Energy Tower,, Jl. Let. Jen S. Parman, Kav 62 - 63, Slipi, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat pada Senen, 8/10/2023


Luky mahendra ketua umum Badko HMI MPO Jakarta dan Jabar mengatakan bahwa, Star Energy Geothermal merupakan salah satu perusahaan Produksi Panas Bumi Terbesar di Indonesia yang telah beroperasi kurang lebih selama 20 tahun di bumi pertiwi, 


"pada dasarnya kami melihat adanya ketimpangan sosial yang sangata signifikan dari masyarakat sekitar yang terdampak pada proses pengeboran/ drilling dan Fracking (hydraulic fracturing), yang ada di Wilayah Pamijahan Kabupaten bogor" ujar lucki


"Berdasarkan laporan yang telah kami terima langsung dari masayarakat sekitar lokasi produksi tersebut, telah merasakan dampak yang berangsur-angsur memburuk setelah sekian tahun mendapatkan dampak tersebut", kata lucki 


Menurutnya Dari hasil kajian, Fracking atau (Hydraulic Fracturing) merupakan salah satu dampak yang langsung diterima oleh masyarakat sekitar merupakan Gempa Bumi Minor yang terus dirasakan oleh masyarakat sekitar Industri tersebut, ini merupakan salah satu dampak geografis yang semakin lama akan semakin memburuk jika tidak diberhentikan. 


Selain itu resiko tercemarnya air pun bisa dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar produksi karena hasil dari larutan hidrothermal seperti arsenik dll akan dapat mencemari secara langsung dan bertahap diwilayah terdampak. 


"Dan juga masalah kekeringan yang sudah barang pasti dirasakan oleh wilayah sekitar produksi", ujarnya


Belum lagi tambahnya, masalah program Bonus Produksi yang masih belum merata dirasakan oleh seluruh masyarakat terdampak menimbulkan berbagai masalah sosial, ekonomi, serta lingkungan yang jika terus dibiarkan akan menjadi bom waktu di kemudian hari ini


 Melihat hal tersebut Maka  Himpunan Mahasiswa Islam Badan Koordinasi Jakarta dan Jawa Barat akan melakukan aksi lanjutan di depan kantor Star Energy Pusat dengan menuntut kejelasan serta meminta tanggung jawab dari Perushaan Star Energy Geothermal dalam menangani berbagai masalah yang dialami oleh masyarakat wilayah pamijahan Kabupaten Bogor. 


Adapun tuntutan yang diminta oleh badan koordinasi HMI Jakarta-Jabar ialah


1. Mempertanyakan program CSR yang dilakukan oleh Star Energy Ltd. diwilayah Pamijahan Kabupaten Bogor yang terkena dampak langsung dari produksi tersebut


2. Kami mendesak kepada direksi Star Energy Geotehermal agar segera mengevaluasi kinerja produksi Star Energy di wilayah pamijahan tersebut karena warga terus merasakan dampak negatif dari pengeboran panas bumi, berupa gempa lokal dan kekeringan diwilayah tersebut sehingga berdampak secara Fisik, Sosial Maupun Ekonomi yang dimana wilayah tersebut ialah salah satu ladang panas bumi terbesar di dunia. Akan ironis jiga warga yang terdampak tidak mendapatkan perhatian setimpal dari adanya industri tersebut diwilayahnya


3. Berdasarkan hal tersebut kami meminta kejelasan secara komprehensif terkait Program CSR pada wilayah yang terdampak pada industri tersebut


4. Jika hal-hal diatas tidak terpenuhi maka kami meminta untuk Star Energy Geotehermal untuk menghentikan produksi di wilayah pamijahan dan segera menyelesaikan permasalahan tersebut agar terciptanya kesejahteraan yang kongkret kepada seluruh masyarakat yang terdampak


"ini merupakan bentuk ikhtiar kami dalam memperjuangkan hak-hak yang harusnya didapatkan oleh masyarakat sekitar yang terdampak" ujar lucki

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Star Energy Geothermal Dinilai Merusak Lingkungan, HMI Badko Jakarta dan Jabar, Segera Angkat Kaki Dari Kab Bogor

Terkini

Iklan