Jakarta - Pedagang kaki lima (PKL) di Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara berharap ketua umum PDI Perjunabgan, Hj. Megwati Soekarno Putri mendengar jeritan masyarakat kecil. Aspirasi yang dimaksud adalah terkait nasib pedagang kaki lima.
Muslim, seorang pedagang yang sehari-hari berdagang di sekitar Kelurahan Kapuk Muara menyatakan, nasib pedagang kaki lima (PKL) hingga saat ini sangat rentan dan tidak terlindungi. Menurutnya, pedagang kaki lima (PKL) harus dilindungi seperti kelompok masyarakat lainnya.
“Alhamdulillah hadir di sini Gerakan Pancasila yang perduli terhadap kami para pedagang. Bahkan mengagumi sosok Pak Ganjar yang didorong untuk menjadi Presiden ke depan,” kata Muslim, Rabu (3/8) di Jakarta.
Dia juga, menitipkan harapan kepada partai PDI Perjuangan agar tidak salah merekomendasikan orang. Muslim sangat berharap Ganjar Pranowo dapat menjadi Presiden yang dijagokan PDI Perjuangan.
“Kami dari pedagang masih yakin bahwa bu Mega akan mendengar suara rakyat kecil. Seperti saat bu Mega mempersembahkan Pak Jokowi dan Pak Ahok untuk rakyat kecil seperti kami,” tuturnya.
Sementara itu perwakilan dari Gerakan Pancasila, Martin Siahaan mengungkapkan bahwa memang sampai saat ini Undang-undang Perlindungan Pedagang Kaki Lima belum ada. Sehingga wajar saja banyak pedagang yang sering mengalami ketidak adilan.
“Hal-hal seperti inilah yang menjadi konsentrasi dan fokus Gerakan Pancasila. Bagaimana negara dapat hadir untuk setiap lapisan masyarakat. Terkhususnya dengan melahirkan UU Perlindungan PKL,” katanya.
Atas dukungan masyarakat untuk Ganjar Pranowo menjadi Presiden, Martin megucapkan terima kasih mewakili Gerakan Pancasila.
“Bahwa doa ini adalah doa yang tulus dari rakyat kecil untuk Bapak Ganjar agar bisa memimpin Indonesia kedepannya,” kata Martin.
