 |
| Foto: Direktur LBH HMI Jakarta. Harso Ohoiwer, S.H |
Jakarta - Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Hinpunan Mahasiswa Islam Cabang Jakarta Harso Ohoiwer, S.H. Sikapi kasus penembakan oleh okun kepolisian kepada warga di area tambang emas ilegal Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku, pada 29/1/2022 yang lalu
Dir LBH HMI Jakarta, meminta Dengan tegas kepada Kapolda maluku untuk segerah menindak dengan tegas atau memecat Oknum polisi pelaku penembakan yang menewaskan warga di area tambang emas ilegal Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku.
"Pelaku harus diproses dan diadili sesuai norma hukum yang berlaku baik secara pidana maupun kode etik, dengan ketentuan hukum yang berlaku kepada Terdakwa bripka adreas batuwael angota Brimob kompi 3 yon A pelopor namlea, " Ujar Dir LBH HMI Jakarta Harso Ohoiwer, S. H kepada media minggu 24/08/2022.
Selain itu, Ketua LBH HMI Jakarta juga meminta, Kapolda Maluku dan Kejari Buru harus bertindak tegas kepada setiap anggota yang menyalahgunakan senjata Api, bila perlu terdakwa bripka adreas batuwael angota brimop kompi 3 yon A pelopor namlea harus di pecat.
"Angota Brimop Kompi 3 Yon A pelopor namlea harus di pecat secara tidak hormat dari kedinasan karna tindakan dari terdakwa tersebut telah mencoreng nama baik institusi kepolisian yang seharusnya ini menjadi pelindung dan pengayom masyarakat berdasarkan UUD No 2 tahun 2002 Jounto peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia No 7 tahun 2022 tentang Kede Etik Profesi dan komisi Kode Etik Kepolisian Negara Republik Indonesia , " Tegasnya
"Kami pun menekankan kapolda maluku agar sidang kode etik harus di dahulukan dan di optimalkan agar proses persidagan tidak menjadi Bumerang," Tambahnya
Selain itu, Direktur LBH HMI Jakarta juga meminta kepada Kapolri Bapak jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan intruksi tegas kepada Kapolda Maluku agar segera mungkin memberikan perintah kepada Polres Pulau Buru agar secepetnya selesaikan persoalan penembakan oleh oknum bripka adreas batuwael angota Brimob kompi 3 yon A pelopor namlea terhadap masyarakat sipil di Tambang ilegal gunung botak.
"Sesuai dengan cita-cita pak pak kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa setiap anggota Polri harus menjadi pengayom bagi masyarakat dan bertindak berdasarkan hukum yang berlaku" tegas Dir LBH HMI Jakarta.
