Iklan

terkini

Ketua Kabid Kebijakan Publik PW GPI Maluku Ancam Demo Jika MUI dan Kemenag RI Tak Menuntut India Minta Maf ke Umat Islam

Admin RP
, Juni 17, 2022 WIB Last Updated 2023-02-08T16:41:37Z

Foto: Mustakim Rumasukun, Ketua Kabid Kebijakan Publik PW GPI Maluku

AMBON - Ketua Kebijakan Publik Gerakan Pemuda Islam (GPI Maluku) Meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI)  dan Kementerian Agama RI harus menuntut India untuk meminta maaf kepada umat Islam atas tindakan politisi partai penguasa Bharatiya Jannata Party yang telah menghina Nabi Muhammad SAW. 


Sebab, Kata ketua Kabid Kebijakan Publik PW GPI Maluku, sebagai Majelis Ulama Indonesia  dan Kementrian Agama RI harus peka terhadap isu Keagamaan  setidaknya melakukan hubungan diplomatik bilateral dalam menangani isu seperti ini.


"Tugas MUI  bukan saja mengurus fatwa dan lebel Halal begitupun Kemenag RI  jangan hanya berani sama Toa Masjid.Tetapi disebutkan juga dalam pengabdian pada poin ketiga yaitu sebagai pemberi solusi bagi masalah keagamaan dunia internasional serta perannya Mempertahankan keharmonisan antar umat beragama di Indonesia khususnya, " Ujar Mustakim Rumasukun Ketua Kebijakan Publik Gerakan Pemuda Islam (GPI Maluku) pada Media, Jumad 17/06/2022


Ketua Kebijakan Publik PW GPI Maluku tegaskan, sekali bahwa Komentar Sharma itu dinilai sebagai bentuk penghinaan terhadap umat Islam. Bahkan, gelombang kecaman sudah datang dari negara mayoritas Islam terhadap pernyataan Sharma tersebut, termasuk indonesia.


"Dalam dua tahun ini berbagai penindasan terhadap Umat Islam di India terus bertambah Contohnya jangan sampai terjadi lagi Bentrokan di Ibu Kota New Delhi pada Februari 2020 yang Setidaknya 53 orang terbunuh dalam insiden itu, dua pertiganya merupakan umat Muslim yang tewas tertembak, terpenggal, hingga dibakar hidup-hidup Bentrokan ini bermula akibat protes umat Muslim India terhadap amendemen Undang-Undang Kewarganegaraan yang disahkan pemerintah pada Desember 2019," ungkapnya 


Berangkat dari masalah diatas, Ketua Bidang Kebijakan Publik PW GPI Maluku mengatakan, Pemerintah Indonesia harus menanggapi  lewat MUI Dan Kemenag RI sehingga upaya keharmonisan antara umat beragama tetap berjalan dengan baik.


"Sebab selaku umat muslim mayoritas terkususnya kader GPI Maluku kami merasa terpanggil jiwa dan raga kami bahkan kami siap jihad demi membela Agama Islam dan Nabi Muhammad SAW, " pungkasnya


Hal itu, ketua kebijakan Publik PW GPI Maluku  tigaskan, akan Melakukan konsolidasi dan Aksi sebagai Bentuk Protes PW GPI Maluku terhadap pernyataan politikus partai Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma yang sempat mengomentari kehidupan pribadi Nabi Muhammad dalam debat TV.


Untuk itu saya  mengajak Semua Elemen Dan Oragnaniasi  untuk memboikot produk asal India di Indonesia.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ketua Kabid Kebijakan Publik PW GPI Maluku Ancam Demo Jika MUI dan Kemenag RI Tak Menuntut India Minta Maf ke Umat Islam

Terkini

Iklan