Iklan

terkini

IMS Jabodetabek Gelar Wabiner, 'Rekonstruksi Pengikut Aliran Syi'ah Perspektif Kearifan Lokal dan Undang Undang'

Admin RP
, Mei 23, 2022 WIB Last Updated 2023-02-08T16:50:21Z


Jakarta - Ikatan mahasiswa sampang jabodetabek menggelar webinar nasional tanggal 21/5/2022 acara tersebut mengangkatkan tema rekonstruksi pengikut aliran Syi'ah perspektif kearifan lokal dan undang undang


"Konflik sosial dan agama yang terjadi di Desa Karang gayam dan Desa Blu'uran Kabupaten Sampang adalah bagian dari sejarah kelam yang tidak boleh di lupakan bagi masyarakat sampang, karena Tragedi tersebut memberikan bukti pelajaran bahwa masyarakat sampang madura tingkat fanatisme nya sangat tinggi maka harus ada reboisasi Kesadaran secara kearifan lokal agar tidak terjadi lagi konflik tersebut setelah para mantan pengikut aliran Syi'ah di kembalikan ke kediamanya masing-masing," ucap musa selaku ketua umum IMS. 


Hadir di acara tersebut bupati sampang H. Slamet junaidi sebagai Narasumber, "alasan kami menjemput pemulangan para mantan pengikut aliran Syi'ah  adalah atas dasar kemanusiaan karena kami merasa kasihan melihat mereka terpisah jauh dari anak,cucu, istri dan keluarganya" ,ucap dia


"Saya siap pasang badan untuk menyelesaikan konflik sosial dan agama di sampang karena bagi saya pemerintah harus hadir di tengah-tengah permasalahan rakyat",tambahnya


"Terakhir saya ucapkan banyak terimakasih kepada semua tokoh masyarakat, kiyai, forkopimda sampang atas sinergitas nya yang telah mengkawal".pungkasnya


Turut hadir pula Direktur LBH PB PMII Muhammad Qusyairi SH,.MH.menurutnya Undang undang memperbolehkan wargan negara Indonesia memeluk agama menurut keyakinannya, karena mengacu pada bunyi pancasila kesatu yaitu ketuhanan yang maha esa. 


Pada dasarnya kita harus melihat konteks hukum yang berlaku di Indonesia yaitu equality before the law artinya manusia sama di mata hukum, maka kalau kita mengaca pada konteks ini tidak menjadi masalah  mereka ikut aliran Syi'ah , karena itu juga agama Islam cuman alirannya yang berbeda dengan lingkungan sekitar yang notabeni pengikut aliran Ahlussunnah waljamaah (aswaja), ucap dia. 


Turut hadir juga ust tajul muluk selalu pendakwah aliran Syi'ah di acara webinar nasional tersebut, "saya tidak memaksa warga pengikut aliran Syi'ah untuk kembali ke aliran Ahlussunnah waljamaah namun saya sendiri sudah kembali ke ajaran Ahlussunnah waljamaah (aswaja) karena menurut saya Ahlussunnah waljamaah yang lebih relevan yang sesuai dengan kondisi di Indonesia".

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • IMS Jabodetabek Gelar Wabiner, 'Rekonstruksi Pengikut Aliran Syi'ah Perspektif Kearifan Lokal dan Undang Undang'

Terkini

Iklan