Acara yang diselenggarakan secara tatap muka tersebut mengangkat tema “Ikhtiar dalam Membangun Pemberdayaan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”. Acara ini bertujuan untuk mahasiswa UIN berdaya dalam menghadapi tantangan zaman.
Tubagus Agnia, selaku Koordinator Aliansi Mahasiswa UIN Jakarta menghimbau kepada seluruh mahasiswa untuk tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Ia juga berharap kepada mahasiswa untuk mempelajari kasus secara mendalam.
“Sebagai mahasiswa harus berpikir kritis dan jangan mau diakomodir dan diprovokasi oleh kepentingan-kepentingan yang belum jelas arahnya, diharapkan kepada teman teman untuk mengkaji isu lebih dalam terlebih dahulu sebelum bergerak,” ujar Tubagus.
Begitu juga dengan Ahmad Zulfikar, selaku pemateri dalam acara itu menjelaskan bahwa menjadi mahasiswa diharuskan untuk saling bahu membahu untuk memajukan bangsa dan negara.
"Kita sebagai mahasiswa jangan sampai terkonstruk dan merasa eksklusif, sebagai golongan muda yang menjadi penopang pergerakan dan pemikiran bangsa, maka mahasiswa harus memberdayakan semuanya, bergerak bersama untuk sama sama membuat karya," jelas Zulfikar.
Acara tersebut melibatkan 150 mahasiswa sebagai peserta yang berasal dari organisasi intra di berbagai Fakultas di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Buka bersama dan doa menjadi akhir dari acara Silaturahmi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.